daily lampung - Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam
tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir. Wikipedia
Tentunya, Anda sudah tidak asing dengan tanaman pisang.
Buah pisang belakangan ini sudah menjadi buah favorit bagi masyarakat.
Selain karena harganya yang cukup terjangkau, tanaman pisang juga banyak
dijumpai di mana saja. Selain itu, tanaman pisang juga bisa diolah
menjadi aneka makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti kue
pudding, es pisang ijo, hingga pisang goreng. Karena inilah, sangat
mungkin meraup laba puluhan juta dari hanya 100 pohon pisang. Karena
memang sudah banyak yang melakukannya, maka menanam 100 pohon pisang
beromset puluhan juta terbukti!
Untuk jenis pisang sendiri, sebenarnya ada banyak yang bisa
dibudidayakan, seperti pisang ambon, pisang kapok, pisang mas, pisang
raja, pisang nangka, hingga pisang tanduk. Permintaan akan pisang ini di
pulau Jawa sendiri masih tinggi, bahkan meningkat di tiap tahunnya.
Bahkan, menurut Tarto, salah seorang petani pisang yang berhasil
membudidayakan pisang jenis raja, harga satu tandan pisang raja masih
tinggi, antara Rp 200.000 hingga Rp 300.000.
“Membudidayakan pisang itu sangat mudah. Karena pisang
sendiri merupakan tanaman endemic Indonesia. Saya juga siap menjalin
kerjasama berupa system kemitraan dengan siapapun, dan siap tanda tangan
hitam di atas putih, bahwasanya, hasil dari panenan pisang dari bibit
pisang yang kami kembangkan pasti terbeli kembali.” Ujar Tarto yang saat
ini memiliki plasma petani pisang yang tersebar sebanyak 60 kelompok.
Berikut merupakan kriteria yang cocok dalam membudidayakan pisang menurut Tarto dimulai dari iklim.
Iklim tropis yang sesuai dalam pembudidayaan pisang raja
adalah iklim tropis dengan kelembaban udara yang cukup tinggi serta
kondisi cuaca yang cukup panas. Namun, jika kondisi lahan di daerah
pegunungan sebenarnya tidak ada masalah, karena pisang bisa cepat dalam
beradaptasi.Usahakan tidak menanam pisang dengan kondisi kecepatan angin
yang tinggi karena ini akan merusak daun pisang sehingga akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman itu sendiri.Agar perkembangan pisang
bisa maksimal, maka pisang memerlukan kondisi curah hujan yang bagus,
yaitu pada kisaran 1520 – 3800 mm per satu kali tumbuh. Dengan asumsi
dalam sekali masa tanam terdapat 2 bulan tidak hujan.
Media tanam pisang yang bagus meliputi:
Tanaman pisang bisa tumbuh optimal pada kondisi tanah yang
kaya unsure hara dan memiliki kandungan kapur atau tanah berat. Pisang
merupakan tanaman yang memiliki sifat rakus terhadap makanan. Sehingga
anda perlu mempersiapkan lahan yang memiliki unsure hara yang
tinggi.Tanaman pisang harus dan wajib mendapat suplai air atau pengairan
yang intensif, namun demikian usahakan jangan sampai ada genangan air
di sekitar batangnya.Perhatikan kondisi ketinggian air tanah, untuk di
daerah basah 50 – 200 cm, sedangkan daerah basah 100 – 200 cm, dan di
daerah ketinggian 50 – 150 cm. lahan yang terkena erosi tidak akan
menghasilkan buah pisang yang baik dan tanaman ini tidak bisa hidup
dengan maksimal pada lahan atau tanah yang memiliki kandungan garam
0,07%.
Berawal dari impian memiliki 100 batang pisang jenis raja
tarub, Tarto kemudian memperbesar mimpinya untuk memiliki 1000 batang
pisang. Namun, ternyata Tuhan justru menitipkan 5000 batang pisang,
dengan omset 1500 tandan per bulan, dan 20.000 bibit pisang.
“Saya sangat bersyukur. Karena dulu pada waktu pertama kali
bisnis jual pisang dan kemudian membudidayakan sendiri pisang tersebut,
saya tidak memiliki impian begini besar. Saya hanya focus dan terus
berusaha dalam membudidayakan pisang ini. Saat ini harga per tandan
pisang 150.000 – 300.000, dan saya sudah memiliki pasar tetap. Termasuk
dari keluarga cendana yang kerap memesan pisang dari kami dalam jumlah
yang bsar.” Ungkap Tarto.
Sumber : http://wartawirausaha.com
0 komentar
Posting Komentar