Jumat, 28 September 2018

cara Budidaya Porang, manfaat, nilai ekonomis umbi porang


Tanaman Porang

Menurut wikipedia sih porang (Amorphophallus muelleri Bl.) adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, porang sering kali disamakan dengan kedua tanaman tersebut. 

ciri ciri utama yaitu pada ranting terdapat buahnya. ini yang nantinya di buat bibit ,orang orang biasa menyebut nya (katak) atau bulbil.umur porang jika ditanam lebih dari 1 musim batang akan semakin besar ukuran umbipun sudah pasti besar,dalam periode 2 musim juga perbatang bisa menghasilkan jumlah katak bibit yang lumayan banyak pada setiap ranting ranting nya,rata rata lebih dari 20 -25 butir katak .

Ciri tanaman porang pada tubuhnya terdapat buah yang dinamakan katak yang nantinya dijadikan bibit


perbedaan dan ciri ciri Tanaman Porang dengan tanaman sejenisnya

1. Amorphopallus Onchophyllus

 Porang (jawa) Acung/Cocoan Oray/Iles (sunda) dan kruwu/larkong/labing/sebeg Bali/Subeg Leres (Madura)
  1. Porang adalah tumbuhan berumbi yang  mempunyai buah atau katak (jawa) atau pentol/bubil disetiap cabang tangkainya.
  2. Mempunyai batang halus dan tidak bergerigi
  3.  Daun berbentuk bintang tetapi agak lebar sedikit tebal kaku
  4.  Pada daging umbi porang warnanya kuning

2 . Amorphophallus Campanulatus Forma Hortensis

 Suweg ( jawa dan sunda) Sobek (madura)
  a.    Hampir mirip dengan porang tetapi tidak mempunyai buah disetiap cabang tangkainya.
  b.    Batang nya tidak begitu halus agak bergerigi.
  c.    Umbi suweg berwarna putih ,Berserat dan mempunyai mata tunas lebih dari satu

3.Amorphophallus Campanulatus Forma Sylvestris

Walur ( jawa).

  a.batang bintil bintil
  b.tidak memiliki buah di tangkainya
  c.tinggi 1-1,5 cm

iles putih .Amorphophallus variabilis

    Tanaman ini hampir sama dengan porang juga akan tetapi yang membedakan adalah:  
 a. Tidak mempunyai buah disetiap cabang tangkainya
 b. Batang nya halus,Biasanya ber batang coklat, Hitam,Ada juga yang berwarna ungu
 c. Daging umbi berwarna putih

Perkembang Biakan Porang ada 3 :

1.   Bunga:
sebenarnya bunga ini adalah buah terakhir dari tumbuhan porang yang umbinya tidak produktif lagi(mati) biasanya kalau umur tanaman lebih dari 3 tahun bunga ini baru muncul ,bunga ini menyerupai gada ,warna bunga sewaktu muncul baunya sangat tidak enak seperti bangkai, kalau bunga ini sudah tua akan berubah merah ,nah ini yang kita semaikan untuk bibit yang terlebih dulu melalui proses penjemuran

2.   Katak/bulbil :
 Katak/bubil atau pentol adalah buah yang tumbuh di setiap cabang tangkai porang adapun jenis katak dibedakan menjadi 2 lagi jenis nya yaitu katak super dan katak biasa   
    -Katak super yaitu katak yang tumbuh nya di cabang utama di pangkal batang.
     jenis katak ini per biji bisa tumbuh 2-3 batang lebih besar dalam satu musim.daripada katak biasa.keuntungan jenis ini satu musim pun bisa dipanen walau umbi tidak terlalu besar kalau perawatan serius bisa sampai 3 kg dalam 6 bulan
    -Katak biasa.yaitu katak yang tumbuhnya di pangkal ranting percabangan.katak ini bisa berjumlah 3-8 biji. jenis katak ini 1 biji bisa tumbuh 3-4 batang dalam satu musim dan akan tumbuh lagi di musim berikutnya, ini yang biasanya dijadikan bibit umbi kecil karna bobot nya cma 2,5 ons- 08 ons maxsimal

3.   Umbi:
Adalah hasil perubahan dari bunga dan katak yang tumbuh dalam satu musim,bisa dikatakan porang kecil.bibit jenis ini kalau kita tanam dalam 6 bulan bisa mencapai 3-7kg/batang, biasanya bobot 2,5 ons - 8 ons,jenis ini pula bisa digunakan untuk cara menanam cepat panen ,Jadi gak perlu menunggu 2 musim untuk panen 



Manfaat Tanaman Umbi Porang ini adalah sebagai berikut :


 Bisa dipanen dalam 7 bulan,tergantung dari jenis benih nya .dari umbi bisa dipanen dalam satu musim tetapi kalau dari bunga dan katak bisa dipanen mencapai 2 musim.Porang bisa dipanen apa bila daun dan batang nya sudah layu dan menguning,karna kadar air nya sudah rendah.biasanya pada bulan juli agustus ,Apa bila dipanen sebelum waktunya kadar air terlalu tinggi akan mempengaruhi kwalitas porang.


Tanaman porang merupakan komoditas Exsport dengan negara tujuan jepang dan vietnam serta daerah daerah eropa barat.saat ini indonesia baru bisa memenuhi 25%pertahun dari permintaan,artinya membudidayakan tanaman ini akan tetap mempunyai prospek yang bagus.

 fungsi dan kegunaan porang diantaranya sebagian kecil untuk:
  • Industri texstile
  • Pengganti selulosa pada industri perfilm man
  • Pertambangan
  • Batu bara sebagai pengikat Partikel
  • Bahan perekat
  • Bahan makanan
  • Pembuatan Konyaku,Shirataki serta berbagai mkakanan Jepang
  • Kesehatan dan masih segudang manfaat porang
  • Bahan imitasi
  • Industri kodmetika
  • Penghalus kulit
  • Kesehatan
  • Mencegah naik nya kadar kolesterol dalam darah,menngobati kencing manis,turunkan darah tinggi,
  • Industri pesawat terbang
  • Bahan pembuat parasut terjun payung,Dan alat alat pesawat terbang

Nilai Ekonomis Porang


Meski bentuknya tak beraturan dan membuat gatal bagi yang menyentuhnya, porang asal Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun yang satu ini menjadi buruan banyak investor Jepang dan China sejak sepuluh tahun terakhir. Bukan tanpa alasan. Semenjak dibudidayakan petani dari tahun 1970-an, porang menjadi komoditas tanaman perkebunan yang menjanjikan bagi petani setempat. Harga porang iris kering yang terus melonjak dari tahun ke tahun menjadikan banyak petani yang banting stir menanam porang. "Dulu pertama dibudidayakan hanya empat hektar saja sekitar tahun 1986. Kini lahan yang dikembangkan sudah mencapai 650 hektar," ujar Hartoyo, salah satu perintis budidaya Porang di Klangon, Rabu ( 3 / 5 / 2017). 

Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri Desa Klangon KPH Saradan ini mengatakan, sebelum dibudidayakan seperti saat ini, warga mencari porang yang tumbuh liar di hutan. Untuk mengajak warga membudidayakan porang tidaklah gampang. Awalnya Hartoyo hanya mengajak satu warga untuk bersama-sama menanam porang di lahan milik perhutani. Setelah warga yang diajak itu bisa membeli sapi dari hasil panen porang, warga pun berbondong-bondong menanam porang di lahan perhutani. "Warga yang saya ajak tadi ternyata berhasil membeli sapi dari hasil panen porang. Setelah itu banyak warga yang ikut menanam porang," ungkap Hartoyo. 

Ia menyebutkan saat ini sudah ada 715 warga yang menanam porang di lahan milik perhutani. Tak hanya warga Desa Klangen saja, petani yang tinggal tak jauh dari Klangen juga ikut menanam porang. Hartoyo mengungkapkan hutan milik perhutani dijadikan lahan penanaman porang karena tanaman jenis umbi-umbian itu tidak bisa ditanam di tempat terbuka. Tanaman porang membutuhkan sandaran pohon lainnya. Meski menggunakan lahan perhutani, warga tak membayar mahal. Setiap petani yang menggunakan lahan perhutani dikenakan tarif tujuh persen dari hasil panen setahun sekali. Bagi hasil tujuh persen tidak hanya masuk ke perhutani saja. Sebagian pemasukan dari bagi hasil masuk untuk kas desa. Ia menambahkan, setiap tahunnya, porang iris kering asal Klangon yang diekspor ke Jepang dan China mencapai 750 ton. Jumlah itu bisa bertambah bila petani memiliki modal besar. Selama ini, kata Hartoyo, petani porang sering mengeluh tipisnya modal yang dimiliki untuk pengembangan komoditas unggulan yang diburu investor dari Jepang dan China. Lantaran tak memiliki modal besar, sebut Hartoyo, banyak petani yang terjebak bujuk rayu pengusaha. Modusnya, pengusaha memberikan modal bagi petani untuk budidaya porang namun saat panen nanti hasilnya harus dijual ke pengusaha dengan harga yang sudah ditentukan. "Jadi semisal pengusaha itu sudah mematok harga Rp 27.000 per kilogram porang iris kering maka ketika harganya naik Rp 35.000 per kilogram petani tidak tetap mendapatkan harga sesuai kesepakatan," ucapnya. Sementara bila hendak mengambil pinjaman di bank, petani tak banyak memiliki jaminan sehingga kesulitan mendapatkan pinjaman. Untuk pengelolaannya, Hartoyo menceritakan, porang iris kering dijual kepada pengusaha di Surabaya. Selanjutnya, porang itu diolah menjadi mi, tepung, atau jelly yang kemudian diekspor ke Jepang dan China. "Sekarang bukan hanya pengusaha Jepang yang mencari porang.

 Vidio Porang



Pengusaha asal China dan Korea juga berburu porang di Madiun," kata Hartoyo. Ia mengungkapkan kejayaan budidaya porang sudah dirasakan seluruh warga Klangon. Pendapatan warga bertambah seiring naiknya harga porang iris kering di pasaran. "Kalau bisa dirata-rata warga disini memiliki minimal dua sepeda motor," tutur Hartoyo. Senada dengan Hartoyo, Kepala Dusun Klangon, Parmo (40) yang sudah sepuluh tahun menanam porang ini mengaku bisa mendapatkan keuntungan bersih Rp 8 juta hingga Rp 9 juta setiap kali musim panen. Parmo mengatakan, dibutuhkan waktu tiga tahun untuk memanen perdana bila mulai membudidayakan porang. Menurut Parmo, kebun porang miliknya bisa menopang perekonomian keluarganya. Pasalnya satu hektar lahan bisa menghasilkan enam hingga tujuh ton porang basah. Harga porang basah bisa mencapai Rp 4.000 perkilogram. Sementara porang iris kering bisa mencapai Rp 35.000 perkilogram. Untuk mengeringkan porang ini dibutuhkan waktu sekitar tiga hari hingga sepekan, tergantung kondisi cuaca. Setelah dikeringkan, porang yang sudah diiris-iris itu menyusut dan berubah warna. Ia mencontohkan satu kuintal atau 100 kilogram porang basah kalau dikeringkan maka beratnya menyusut menjadi 17 kg. Selain menjual porang kering, warga Desa Klangon juga sudah bisa menjual bibit porang. Tak hanya bisa menjual porang basah dan kering, petani bisa menjual bibitnya. Harga per satu kilogramnya mencapai Rp 50.000.

Cara Budidaya Tanaman Porang


a. Syarat Tumbuh
Tanaman Porang  memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap naungan atau tempat teduh. Tanaman Porang membutuhkan cahaya maksimum hingga 40%. Tanaman Porang dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian sekitar 0 – 700 mdpl tapi yang paling paik adalah daerah dengan ketinggian 100 – 600 mdpl. Tanaman Porang menghendaki tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air dengan derajat keasaman atau pH tanah sekitar 6 – 7.

b. Teknik Perkembangbiakan Porang
Perkembangbiakan tanaman Porang dapat dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melakukan perkembangan bibit porang yaitu:

1. Perkembangbiakan dengan Bintil atau Katak
Dalam 1 kg bintil atau katak berisi sekitar 100 bintil atau katak. Pada masa panen bintil atau katak dikumpulkan kemudian di simpan hingga memasuki musim hujan dapat langsung di tanam pada lahan yang telah disiapkan.

2. Perkembangbiakan dengan Biji atau Buah
Dalam  kurun waktu empat tahun tanaman porang akan menghasilkan bunga yang kemudian menjadi buah atau biji. Dalam satu tongkol buah dapat menghasilkan biji hingga 250 biji yang nantinya dapat digunakan sebagai bibit porang dengan cara di semai terlebih dahulu.

3. Perkembangbiakan dengan Umbi
Ada dua jenis perkembangbiakan dengan umbi yaitu dengan umbi kecil dan umbi besar.
Umbi kecil didapatkan dengan melakukan pengurangan tanaman yang sudah terlalu rapat dan perlu penjarangan. Tanaman hasil penjarangan dikumpulkan yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai bibit. Sedangkan apabila menggunakan umbi besar dapat dilakukan  dengan  cara umbi besar yang telah diperoleh dibagi menjadi beberapa bagian selanjutnya ditanam pada lahan yang telah disiapkan.

c. Cara Menanam Porang
Menanam porang yang baik tentu saja dibawah naungan pohon-pohon besar seperti pohon jati atau yang lainnya. Dengan menggunakan sistem bercocok tanam tumpang sari tersebut maka akan lebih mudah melakukan perawatan.

d. Pemanenan Porang
Porang dapat dipanen setelah 3 tahun setelah tanam. Cara memanen porang ini yaitu dengan cara mengambil umbi yang paling besar dan umbi yang kecil dibiarkan saja di lahan tanam agar pada saat musim hujan umbi tersebut dapat tumbuh kembali. Setelah umbi dipanen kemudian  dibersihkan dari tanah dan akar, umbi kemudian di potong lalu dijemur, memotong umbi tersebut harus benar karena menentukan kualitas porang yang dihasilkan.

e. Penentuan Kualitas Porang
Jika salah memotong dan porang tidak kering pada saat proses penjemuran, maka pada umbi akan ditumbuhi  jamur.  Dengan tumbuhnya jamur pada potongan porang maka akan menurun nilai rupiah yang akan didapatkan karena kualitas potongan porang tidak bagus.

Sumber tulisan :
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Iles-iles
  2. https://www.faunadanflora.com/budidaya-tanaman-porang/
  3. https://regional.kompas.com/read/2017/05/04/07080071/porang.madiun.menjadi.buruan.pengusaha.jepang.dan.china
  4. http://porangku.blogspot.com/2013/06/ponang-atau-porang.html

6 komentar

  1. apakah dilampung ada pembeli hasil panen porang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aslamu alaikum wr wb..
      bismillahirrahamaninrahim...



      Senang sekali rasanya saya bisa menulis
      dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
      sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
      dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
      namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
      hingga suatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
      akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
      saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah, tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan kami ditengah tagihan hutang yang menumpuk.


      Demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
      ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
      dan bercerita dengannya tentang masalah yg saya hadapi, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.

      Dulu katanya dia juga seperti saya, setelah bergabung dengan Program Hibah Dana Gaib hidupnya kembali sukses,
      awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 1hari saya berpikir
      dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dangan mengunjungi website www.danagaib.xtgem.com semua petunjuk saya ikuti dan hanya 1 hari astagfirullahallazim,
      alhamdulilah demi allah dan anak saya,
      akhirnya 2m yang saya butuhkan benar benar ada di tangan saya,
      semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
      kini saya dapat bernfas legah atas bantuan Program Hibah Dana Gaib ini.

      jika teman teman ingin seperti saya, yakin dan percaya insya allah,
      saya sudah buktikan demi allah silakan kunjungi website di www.danagaib.xtgem.com atau lansung KLIK DISINI




























































































































































































      Hapus
  2. untuk penjualan hasil porang anda bisa kontak bapak paidi /wa:082336771571

    BalasHapus
  3. Dimana saya bisA beli bibit porang. Saya tinggal di lampung selatan.

    BalasHapus
  4. utuk pembelian bibit porang bisa ke pak paidi yang viral itu saya dapat no nya youtube nya disini /wa:082336771571

    BalasHapus


EmoticonEmoticon