Sebagai
peternak rumahan tentunya kita harus kreatif ya sobat dalam mengelola pakan
yang ada di lingkungan sekitar, misalnya daun-daunan, karena ayam sendiri
memerlukan hijauan untuk memenuhi nutrisi dirinya, salah satu hijauan yang
gampang ditemui adalah daun talas atau daun lumbu ataupun daun mbote.
Kandungan
gizi daun talas sendiri sangat banyak mulai dari protein mineral dan vitamin,
baik vitamin A, vitamin E maupun vitamin K. Begitu banyaknya kandungan nutrisi
pada daun talas ini tentu akan mampu memenuhi kecukupan gizi pada hewan ternak,
khusunya ternak ayam kampung. Kecukupan gizi menjadi faktor penentu layak
tidaknya sebuah bahan pangan dijadikan pakan alternatif.
Pakan ayam
kampung alternatif untuk budidaya ayam non ras secara tradisional ada baiknya
dipertimbangkan dari segi biaya, biaya pakan adalah biaya produksi terbesar
dalam budidaya ternak, untuk itu diharapkan semua peternak mampu mencari pakan
alternatif untuk produksi ternak mereka; baik ayam ras, sapi potong, sapi perah
dan lainnya yang dipelihara secara tradisional.
Kekurangan
menggunakan pakan alternatif seperti ini adalah sulit mengadaptasikan ayam
dalam mengkonsumsi talas. Awal-awal mengguankan pakan ini biasanya ayam kampung
belum mau memakannya, namun hanya terjadi beberapa hari saja. Untuk melakukan
penyesuaian, paksa ayam kampung tersebut untuk memakan pakan ini dengan tidak memberi
pakan selain pakan yang kita buat ini. Tidak perlu takut ayam akan mati
kelaparan, ketika mereka lapar maka talas beserta daunnya akan dimakan secara
lahap.
Demikianlah Campuran
pakan hemat untuk ayam dari daun talas / daun lumbu jika ada sobat yang ingin menambahkan
selihakan saja komen di kolom komentar, ataupun jika ada salah informasi mohon
di koreksi.
0 komentar
Posting Komentar