Sawasembada pangan akan sulit tercapai apabila tanpa usaha penanganan pasca panen yang baik, penanganan pasca panen mempunyai nilai ekonomis dan dampak social yang sangat luas.
Pengertian pasca panen secara harfiah artinya setelah panen, lepas panen atau ada yang menyebutnya purna panen. Pengertian penanganan Pasca panen merupakan kegiatan yang dilakukan terhadap suatu komoditas hasil pertanian, segera setelah komoditas tersebut dipanen. Atau Pasca panen adalah segala kegiatan penanganan hasil setelah panen.
Penangan pasca panen bertujuan untuk mengurangi susut baik jumlah maupun susut kwalitas.
Dalam kegiatan penanganan pasca penen ini termasuk juga pengolahan yang sifatnya tidak merubah struktur asli komoditas tersebut. Misalnya gabah jadi beras.
B. KOMPONEN
HASIL TANAMAN PADI
Setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi punya andil dalam hasil
gabah, karena itu perlu pengelolaan yang baik pada seluruh tingkatan
pertumbuhan tanaman, begitu juga factor lingkungan angat,berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman.
1. Benih
Varietas unggul baru biasanya adalah jenis malai banyak. Sedang
varietas unggul type baru mempunyai kemampuan membentuk malai yang lebih
banyak, kelas benih juga berpengaruh terhadap pembentukan malai yang ada
2. Anakan
Jumlah anakan yang terbentuk menentukan terhadap jumlah malai, hal
ini merupakan factor yang penting untuk mendapatkan hasil yang tinggi
3. Pembentukan malai
Jumlah daun yang cukup menjamin terhadap banyaknya jumlah bulir
dan untuk pengisian bulir. Jumlah bulir permalai ditentukan pada stadia
primordia.
4. Pembungaan
Suhu rendah dan intensitas cahaya matahari yang tersedia pada
stadia pembungaan akan meningkatkan jumlah bulir- bulir yang tersedia,
persarian akan menentukan perkembangan bulir menjadi gabah
5. Pemasakan
Tingkat pemasakan ini menentukan berat gabah.faktor cahaya sinar
matahari sangat menentukan bila cahaya penuh ada pada saat pembungaan sampai
dengan pengisian malai,akan memberikan bobot yang maxsimal.
C. TANDA-TANDA PADI DAPAT
DIPANEN
Waktu tanaman padi sudah dapat dipanen apabila malai tingkat
kemasakannya sudah optimal ( tidak terlalu masak dan tidak terlalu kering )
atau pada umur 33-36 hari sesudah berbunga merata ( 95% rumpun telah berbunga),
cirri-ciri yang nampak, daun bendera mulai kuning serta sebagaian telah mati (
kering kecoklat2an ). Panen dilakukan pada saat gabah mencapai kadar air
22-29%, telah mencapai masak yang maxsimal.
D. KEHILANGAN HASIL
Besarnya tingkat kehilangan hasil panen padi sejak panen s/d siap
dikonsumsi berkisar antara 10%-37%
No
|
Kegiatan
|
Perkiraan
kehilangan hasil
|
1
|
Susut
Panen
|
1
- 3 %
|
2
|
Suaut
Perontokan
|
2,0-6,0
%
|
3
|
Susut
pengeringan
|
1
– 5 %
|
4
|
Susut
Penyimpanan
|
2
- 6 %
|
5
|
Susut
penggilingan
|
2-
10 %
|
6
|
Susut
angkutan
|
2-7
%
|
Besarnya
susut
|
10-
37 &
|
E. CARA MENEKAN KEHILANGAN
HASIL
1. Gunakan alat pasca panen
yang tepat, menggunakan sabit bergerigi, alas yang lebar, gunakan
pedal treser/ power tresser
2. Tanaman sudah cukup umur.
Perhatikan umur pada masing-masing varietas
3. Cara panen sebaiknya
kelompok( 15-20 orang) yang dilengkapi dengan alat perontok ( pasca panen)
4. Gunakan katong / waring
yang masih baik, tidak berlubang.
5. Gunakan alas pada saat
mengangkut tanaman padi yang telah dipotong ketempat perontokan
F. CARA PENYIMPANAN HASIL
1. Untuk memperoleh beras
dengan kwalitas yang tinggi perhatikan waktu panen, sanitasi dan kadar air
gabah ( 12-14%)
2. Simpan gabah/beras dalam
tempat yang bersih dalam lumbung/gudang bebas hama dan memiliki sirkulasi udara
yang baik.
3. Simpan gabah pada kadar air
kurang dari 14% untuk konsumsi dan untuk benih 13%
4. Gabah yang sudah disimpan
apabila mau digiling harus dijemur dahulu sampai kadar air mencapai 12-14%.
5. Sebelum digiling, Gabah
yang baru dikeringkan diangin-anginkan terlebih dahulu untuk menghindari butir
pecah.
6. Gudang yang menggunakan
semen atau beton harus menggunakan alas kayu setinggi 15 cm dari lantai
7. Fentilasi gudang harus
cukup baik, dapat menyalurkan udara panas atau kelembaban dan dapat menjaga
keseragaman suhu dan tingkat kelembaban tertentu.
0 komentar
Posting Komentar