Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting bagi tubuh. Wikipedia
Siapa yang tidak mengenal bayam, sayur yang banyak mengandung zat besi ini banyak terdapat di mana-mana. Tumbuhnya pun sangat mudah, bahkan bisa tumbuh di pekarangan rumah. Namun jika Anda ingin hasil yang lebih baik, tentunya Anda harus menanamnya sendiri dan merawatnya dengan baik.
Untuk menanam bayam itu sangat mudah. Namun ada beberapa cara, yang tentunya cara satu dengan yang lainnya ada perbedaan, tergantung dari jenis bayam itu sendiri. Nah, untuk kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana menanam bayam raja, yaitu bayam super berdaun lebar.
Untuk menanam bayam itu sangat mudah. Namun ada beberapa cara, yang tentunya cara satu dengan yang lainnya ada perbedaan, tergantung dari jenis bayam itu sendiri. Nah, untuk kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana menanam bayam raja, yaitu bayam super berdaun lebar.
Sedikit saya beritahu bahwa bayam raja ini berdaun lebar, dan daunnya tidak memanjang atau runcing. Daunnya berbentuk lebih cenderung bulat, dan berwarna hijau. Sedangkan pohonnya berwarna hijau muda. Yang jelas jenis bayam ini berbeda dari yang biasanya tumbuh di kebun-kebun.
Sebenarnya untuk namanya pun saya tidak tau persis. Hanya saja petani di sini menyebutnya bayam raja, ada juga yang menyebut bayam pecel atau bayam peyek. Nah, untuk penanamannya sendiri, silahkan dibaca lebih lanjut di bawah ini.
1. Yang pertama siapkan tanah untuk menyebar benihnya. Usahakan tanah yang subur dan lembab.
2. Kemudian bersihkan tanah tersebut dari rumput-rumput liar. Jika Anda ingin mencangkulnya, itu lebih bagus. Tapi jika tidak juga tidak masalah asalkan kondisi tanahnya sudah gembur.
3. Selanjutnya sebar benih bayam di tanah bedengan tersebut. Usahakan siramilah jika Anda memberi atap pada tempat menyebar benih itu agar tanahnya jangan sampai mengering. Jika tidak Anda berikan penutup atap, Anda juga harus menyiraminya jika jarang terjadi hujan. Proses menyiram ini dilakukan pada pagi atau sore hari, hingga ia tumbuh dan siap dipindahkan.
4. Siapkan tanah yang lebih luas lagi untuk menanam bibit bayam yang telah disemaikan. Bersihkanlah lahan tersebut, kemudian cangkuli jika terlalu keras. Namun jika tanah tersebut tidak terlalu keras, cukup beri lubang-lubang untuk menancapkan bibit bayam dengan jarak tanam kurang lebih 30 cm.
5. Cabut bibit dengan tanahnya, jika ia telah berumur kurang lebih 40 hari sejak pertama penyebaran benihnya. Jika Anda tidak mau terlalu rumit, cabut saja bibit bayam tersebut dengan tangan Anda, tanpa perlu mengikutkan tanahnya.
6. Tanam bayam yang telah Anda cabut tersebut ke dalam lubang-lubang yang telah Anda buat tadi. Usahakan penanaman dilakukan di sore hari, agar ketika ia beradaptasi dengan tanah baru dalam waktu malam tanpa terik matahari supaya tidak mudah layu.
7. Siramilah bayam yang ditanam itu secukupnya, agar ia menjadi segar. Kemudian jangan lupa jika ladang tempat penanaman bayam tersebut kering, sirami saja pada pagi atau sore hari. Yang jelas usahakan agar tanahnya selalu lembab.
Nah, mudah bukan? sekarang Anda tinggal lanjut pada tahap perawatan dan tinggal menunggu bayam Anda siap dipanen. Baiklah, cukup sekian tulisan saya tentang cara menanam bayam peyek, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Sumber : https://senibertani.blogspot.com/2014/08/cara-menanam-bayam-petik-bayam-raja.html
0 komentar
Posting Komentar