Selasa, 17 September 2019

Cara Mendeteksi Tanaman Kekurangan Unsur Hara Nitrogen ( N )



Info Pertanian Online - Kekurangan unsur hara dapat menyebabkan tanaman sakit pertumbuhan terhabat atau tidak normal hal ini tentu akan mengurangi produksi tanaman, kondisi seperti ini perlu kita hindari, unsur hara N , merupakan unsur hara makro yang banyak dibutuhan oleh tanaman, kebutuhannya dalam jumlah banyak, sehingga apabila tanaman ini mengalami kekurangan usur N, tanaman akan pertumbuhannya tidak normal, terhambat dan produksinya akan menurun / rendah.

Sebetulnya disetiap lahan unsur N, sudah ada namun kandungan N pada masing-masing lahan berbeda – beda, hal ini dipengaruhi oleh kondisi bahan organik yang ada baik dari sisa sisa tumbuhan maupun hewan yang ada. 

Maupun jenis tanaman yang tumbuh di tempat tersebut, banyak tanaman yang mampu memproduksi N dengan cara mengikat N dari udara, misalnya tanaman jenis kacang2-kacangan, pada umumnya tanah bekas tumbuhan kacang2an cenderung mempunyai kandungan N yang tinggi , sehingga pertumbuhannya akan lebih subur.

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA

  1. Daun mengecil berwarna pucat samapai hijau kekuningan, jika kronis berkepanjangan kekurangan unsur N tanaman daunya akan berubah menjadi coklat kekuningan dan kering
  2. Tanaman kerdil dan produksi kurang serta memanjangnya akarnya tidak normal
  3. Daun- daun sebelah bawah tampak hangus dan mati sebelum waktunya, sementara itu ujung tanaman tetap hijau muda, kadang dikira kekurangan air
  4. Buah rontok sebelum waktunya
  5. Perkembangan bunga kurang akibatnya tidak terjadi buah
  6. Pada tanaman tembakau daunnya menjadi sempit dan panjang, seperti pita atau sabuk dengan tepi bergelombang atau berkerut. Selain itu tanaman menjadi kerdil dan kloris

TINDAKAN YG HARUS DILAKUKAN


Upaya yang harus dilakukan oleh petani, dalam rangka untuk mengatasi lahan kekurangan N, diantaranya adalah : segera melakukan pemupukan dengan Nitrogen dengan pemberian pupuk Kimia maupun organik , misalnya pupuk kimia yang mengandung unsur N urea, Za, maupun NPK, sedang bila menggunakan pupuk organik misanya dapat menggunakan pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk hijau ( misalnya orok-orok) atau menggunakan tanaman polong seperti kacang2an, turi, lamtoro dll. 

Yang perlu diperhatikan agar pemberian pupuk N dari pupk Kimia hendaknya faktor kelembaban tanah/air harus betul-betul diperhatikan agar pupuk yang ada tidak banyak yang hilang atau dapat terserap dengan baik, mengingat sifat pupuk N, mudah larut.

Sumber : https://wibowopenyuluh.blogspot.com/2017/12/mendeteksi-tanaman-kekurangan-unsur.html

0 komentar

Posting Komentar