Info Pertanian Online - Di era yang produk pertanian yang kita hasilkan serba organik, ternyata merubah sikap petani yang tadinya menjadi petani yang fanatik selau menggunakan pupuk N kimia terutama pupuk Urea berlebihan diganti dengan pupuk organik yang mengandung N yang ramah lingkungan sangat sulit, banyak upaya yang kita lakukan untuk memberikan pengertian akan bahaya menggunakan N yang berlebihan dari pupuk Kimia baik melalui kunjungan, anjangsana petani, pembuatan petak pembanding, workshop ternyata hasilnya juga belum memuaskan.
Petani lebih cenderung menggunakan pupuk Urea ( Kimia ) dibanding dengan pupuk urea organik, dengan alasan penggunaan pupuk Urea kimia lebih praktis, mudah, reaksinya cepat, maupun dirasa harganya lebih murah, hal ini dikarenakan adanya subsidi.
Peran penyuluhan ditengah-tengah petani dalam rangka mengurangi ketergantungan akan pupuk N dari Urea sangat diharapkan, sehingga dampak penggunaan N yang berlebihan dilahan pertanian kita dapat diminimalisir.
Tetapi perlu diketahui bahwa penggunaan pupuk organik tidak berdampak terhadap kelebihan N dalam tanah. Pupuk urea banyak mengandung unsur bluret, dan natrium nitrat dan mengandung kalium perklorat yang tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Dan apabila terjadi persenyawaan asam nitrit yang merupakan racun bagi tanaman.
Dampak Kelebihan N
- Masaknya buah tertunda
- Merangsang pertumbuhan vegetatif dan menunda terbentuknya bunga serta buah
- Gugurnya kuncup-kuncup bungan
- Batang, cabang dan ranting banyak mengandung air sehingga menjadi lunak dan tidak tahan gangguan mekanis dari luar
- Tanaman mudah terkena penyakit
- Menurunkan kwalitas buah, biji ( beras, jagung )
- Klorosis daun yang diikuti nekrosis
- Akar menjadi coklat seperti karat
Tindakan Petani
Oleh karena banyak negatif penggunaan bahan N dari Urea , hendaknya petani banyak mengurangi penggunaan pupuk Urea dengan mengganti N dari pupuk organik baik pupuk bhokashi maupun kompos, jangan biasakan membakar jerami / sisa tanaman di lahan, lakukan pergiliran tanaman, dengan tanaman yang berpolong misalnya kacang tanah, kedele, kacang hijau dll. Sehingga kesuburan tanahnya dapat terjaga secara alami. Penggunaan N , pada tanaman hendaknya berdasarkan hasil analisis kandungan unsur hara tanah yang ada pada lahan tersebut.
Sumber : https://wibowopenyuluh.blogspot.com/2017/12/akibat-tanaman-kelebihan-n.html
0 komentar
Posting Komentar